Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama para operator telekomunikasi akan menyiapkan fitur untuk pengecekan data kependudukan. Sehingga masyarakat bisa mengecek apakah NIK dan KK mereka terdaftar pada nomor seluler orang lain atau tidak.
Fitur ini akan ada di akhir bulan November. Fitur ini akan dibuat oleh masing-masing operator di situs halaman web khusus. Pengguna seluler bisa mengecek data tersebut. Jika data pribadi pengguna dipakai di operator yang bukan nomor pengguna sendiri, pengguna bisa melapor ke operator dan operator bisa membatalkan registrasi tersebut. Pelanggan harus datang ke Gerai Operator yang bersangkutan dan membawa KTP dan KK untuk verifikasi.
Kebijakan registrasi kartu SIM prabayar sudah mulai berlaku pada tanggal 31 Oktober 2017 dan rencananya batas akhir registrasi kartu selesai pada tanggal 28 Februari 2018. Tujuannya untuk keamanan pemegang kartu SIM prabayar, menghindari penipuan dan penyebaran hoax.
Sudah 60 juta kartu SIM prabayar yang teregistrasi sampai dengan sekarang. Total ada 360 juta kartu SIM prabayar yang beredar di Indonesia dan diperkirakan 290 juta kartu SIM prabayar yang aktif.